Pengujian lebih dari 400 galur tetua hasil pemuliaan Maize Research Center (MRC) dari tahun 2008 sangat perlu dilakukan dan diperlukan langkah penting lanjutan untuk mengkaji potensi kemampuan daya gabung dan pola heterosis masing masing galur kemudian dikelompokkan dalam suatu grup yang terpisah. Pengujian ribuan calon varietas dan Pengelompokan pola heterosis inbridanya sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi atau tidak termanfaatkannya sumber plasma tetua serta meningkatkan efisiensi dalam perakitan varitas jagung hibrida. Kajian semacam ini menjadi prioritas saat ini guna menjawab tantangan global dan keunggulan kompetisi dalam pemuliaan jagung, baik dalam hal kecepatan, ketepatan dan kualitas varitas yang dihasilkan.